Senin, 07 Desember 2015

Agen Poker - Sudah Benarkah Kita Mengenai Konsep Emosi Itu?

5 Pendapat yang salah tentang konsep emosi

AGEN POKER



Agen Poker, Sudah Benarkah Kita Mengenai Konsep Emosi Itu? - Apakah kamu sudah benar-benar memahami dirimu, atau lebih spesifik lagi, memahami emosimu? Meskipun emosi adalah sesuatu yang sangat bersifat personal, ternyata kita masih memegang pendapat yang salah mengenai hal itu.

Sebagian besar dari kita tidak memahami konsep emosi. Kita cenderung percaya bahwa emosi adalah sesuatu yang tidak rasional dan tak dapat dikendalikan. Dan hal ini membuat kita mengatasi emosi kita sendiri dengan cara yang salah.

Jadi mari kita belajar tentang miskonsepsi emosi yang dijelaskan oleh psikolog Shahram Heshmat Ph.D. kepada Psychology Today.

1. Emosi merupakan perasaan yang tak dapat dikendalikan
Emosi sebenarnya adalah suatu bentuk penilaian. Pengalaman emosional seseorang biasanya merupakan hasil dari interpretasi subjektif terhadap suatu peristiwa yang terjadi saat itu. Intensitas emosi yang dirasakan terhadap suatu objek bergantung pada penilaian kita sendiri.

Ketika kita menilai objek tersebut terlalu tinggi, semakin dalam pula perasaan kita. Sementara rasa sakit emosional yang kita rasakan biasanya bersumber dari pemikiran irasional. Jadi semuanya kembali ke pemikiran kita masing-masing.

2. Emosi datang begitu saja
Sekali lagi, emosi bersumber dari pikiran kita sendiri. Sebagian besar emosi tidak sepenuhnya berada di luar kendali kita. Emosi merupakan produk dari pola perilaku yang dipilih dan dipraktikkan dari waktu ke waktu.

Orang mudah marah, bersedih, atau galau karena tanpa sadar mereka membiasakan diri untuk berperilaku seperti itu. Bisa jadi orang mudah marah karena dia terbiasa menggunakan cara tersebut untuk mendominasi situasi. Sementara orang yang gampang galau bisa saja menggunakan emosi tersebut agar mereka bisa menarik diri saat menghadapi situasi tertentu. Begitu menyadari hal ini, emosi negatif yang sering kita alami bisa dibalikkan dengan cukup mudah.

3. Beberapa jenis emosi bertahan selamanya
Siapa yang bilang luka karena patah hati tidak akan pernah sembuh? Sebagian besar emosi pada dasarnya bersifat sementara. Kemarahan biasanya berlangsung tak lebih dari beberapa menit. Dalam waktu beberapa jam intensitasnya mereda. Hal yang sama berlaku untuk jenis emosi yang lain, meskipun dengan jangka waktu yang berbeda-beda, misalnya saja kesedihan dan ketakutan.

Masalahnya, kebanyakan orang tidak bisa memprediksi durasi respon emosional mereka. Misalnya orang-orang yang patah hati. Salah satu alasan tingginya kasus bunuh diri karena patah hati pada remaja adalah karena mereka tidak memiliki pengalaman yang cukup untuk mengetahui kalau galau patah hati itu cuma bersifat sementara.

4. Suasana hati tidak bisa dibalikkan
Berbagai studi menunjukkan kalau mempraktikkan ekspresi wajah yang mewakili emosi tertentu akan memicu pikiran kita untuk merasakan emosi tersebut.

Menunjukkan ekspresi bangga akan memotivasi diri kita untuk lebih percaya diri. Sebaliknya, duduk dalam posisi lunglai dan bicara dengan suara lemah saat sedang sedih akan membuat kita merasa semakin sedih. Dengan kata lain, kondisi internal kita akan menyesuaikan diri dengan kondisi eksternal kita.

5. Emosi tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, emosi sebenarnya adalah suatu bentuk penilaian. Meskipun mungkin sulit untuk dijabarkan dalam satu atau beberapa kata, pada dasarnya emosi yang kita rasakan bisa diutarakan dan dianalisis dengan bahasa verbal.

Setiap orang mungkin punya cara yang berbeda-beda untuk mendeskripsikan kemarahan, kesedihan, atau kekecewaan dalam kata-kata.

Itulah beberapa miskonsepsi tentang emosi yang selama ini kita percayai.


Posted By : PokerAon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar