Selasa, 08 Maret 2016

Bandar Poker - Pengakuan Raja Bokep Jepang Yang Kecapean Bermain Dengan 7500 Aktris


Curhat raja bokep Jepang, 'lelah' bintangi film dengan 7500 aktris

Bandar Poker - Jika Anda bertemu Ken Shimizu, Anda mungkin akan kagum dengan sosoknya yang tampak seperti seorang model profesional. Shimize memang terlihat menarik dengan otot biseps yang menonjol, rambut oranye bergaya spikey, dan senyum lebar yang menawan.

Di Jepang, Shimizu adalah selebriti dengan ketenaran luar biasa. Dia bahkan mendapat julukan Shimiken dari para penggemarnya yang tersebar di seluruh Jepang. Tapi Shimizu bukan selebriti biasa. Dia adalah seorang bintang porno. Seorang bintang porno yang begitu terkenal sampai dijuluki raja AV (adult video) Jepang.

Sepanjang 18 tahun karirnya, Shimizu sudah membintangi lebih dari 7.000 film dewasa. Dilansir GQ (2/3), dia telah beradu 'akting' dengan lebih dari 7.500 aktris wanita dari berbagai latar belakang, mulai dari mantan penyanyi remaja, aktris asing, sampai wanita kembar berusia 72 tahun. Hampir tidak ada jenis bokep yang belum pernah dia bintangi.

Shimizu menjadi perbincangan internasional tahun 2015 lalu. Pertama, ketika dia membuka restoran yang menyajikan kare rasa kotoran manusia. Makanan ini terinspirasi oleh pengalamannya makan kotoran sungguhan di salah satu film dewasa. Kedua, ketika Shimizu mengaku 'lelah' karena industri porno Jepang minim aktor laki-laki.

"Dalam industri ini hanya ada 70 bintang porno laki-laki dibandingkan 10.000 aktris. Jumlah bintang porno laki-laki di Jepang lebih sedikit dari jumlah harimau Bengal," tulisnya di Twitter. "Dengan 4.000 film baru yang rilis setiap bulan, jumlah aktor laki-laki yang ada tidak cukup. Industri ini seperti sebuah lubang di dinding yang perlu diperlebar!"


Beberapa orang dalam di industri porno Jepang memang mengatakan bahwa produksi film dewasa di negeri sakura itu butuh lebih banyak pemain laki-laki. Shimizu menyatakan bahwa dia tidak bisa liburan selama tujuh tahun karena permintaan atas 'jasanya' sangat tinggi. Sementara Shigeo Tokuda, seorang bintang elder porn Jepang masih berkiprah meskipun usianya sudah menyentuh angka 80.

Tapi Shimizu sedikit maklum kalau pemuda Jepang yang tertarik untuk melakukan pekerjaan seperti dirinya sangat sedikit. Jumlah aktor yang terlalu minim justru menambah risiko bagi siapapun yang hendak memasuki industri AV. "Siapa pun yang mencoba masuk akan segera dikenali dan bisa jadi tak akan pernah memiliki kehidupan yang normal."

Dia mengatakan bahwa stigma dan harapan yang dilekatkan kepada pria-pria Jepang membuat masa depan mereka jauh dari menjanjikan, terutama jika dibandingkan dengan bintang porno wanita yang biasanya berhasil alih profesi ke dunia hiburan mainstream seperti Miyabi atau Aoi Sora. Ketika seorang pria memasuki industri film dewasa sebagai aktor, dia mungkin tidak pernah bisa keluar dari pekerjaan tersebut. Pasalnya dia akan kesulitan menemukan perusahaan yang bersedia mempercayainya untuk melakukan perkerjaan biasa.

"Ada hambatan yang sangat jelas bagi mantan aktor AV yang ingin bertransisi ke jalur mainstream," kata Shimizu.

Posted By : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar