Bandar Poker - Sibuk kerja membuat banyak orang kehilangan waktu bersama orang tersayang hingga menurunkan kesehatan. Tak heran jika para pegawai jadi kesal ketika pekerjaan menumpuk apalagi jika harus sampai lembur. Bila Anda salah satunya, janganlah langsung mengeluh atau merasa lelah. Menurut penelitan terbaru, gaya hidup yang sibuk ternyata mendatangkan manfaat, mulai dari lebih efisien hingga terhindar dari emosi negatif.
Penelitian tersebut dilakukan Colombia University pada masyarakat Amerika Serikat. Riset itu mengungkap jika orang yang memiliki jadwal padat lebih bagus dalam menyelesaikan tugas dan jarang ketinggalan deadline. Sibuk juga menjadi salah satu pertanda bahwa seseorang akan terhindar dari kegagalan dan menuju kesuksesan.
"Kami membuktikan bahwa melewatkan tenggat waktu sebuah tugas menghasilkan emosi negatif yang menyebabkan orang menunda-nuda tetapi sibuk bisa meringankan emosi-emosi ini," kata Profesor Keith Wilcox selaku pemimpin studi ini.
Keith pun menyarankan kepada perusahaan untuk membuat para pegawainya sibuk. Menurutnya, cara itu akan membuat pekerjaan jadi lebih cepat selesai meskipun tenggat waktunya sudah selesai. Dia juga menganjurkan agar tugas-tugas besar dikategorikan menjadi lebih kecil sehingga mudah dikerjakan.
Teori ini sudah dibuktikan oleh Stacie Powell. Wanita 30 tahun tersebut merupakan penyelam Olympic dan astrofisika. Saat ini kehidupannya tidak terlalu sibuk karena bekerja di firma keuangan. Namun dahulu, ia sangat sibuk karena harus menjadi juri selam selagi belajar astrofisika di Universitas Cambridge dan Harvard.
"Ketika aku tidak fokus pada satu hal, aku akan fokus pada hal lainnya. Aku menemukan jika tenggat waktu singkat membantuku. Aku tahu aku harus selesai pukul 15:00 dan itu membantuku mengetahui rencana yang lebih besar," ungkap wanita yang meraih PhD tersebut pada Dailymail.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar