Bandar Poker - Dunia maya menawarkan segala kemungkinan. Mulai dari aplikasi dan trik yang mempermudah hidup, dan kini soal jodoh.
Beberapa tahun terakhir, bukan hanya satu atau dua melainkan puluhan aplikasi kencan online diciptakan sebagai penghubung Anda dengan pria yang mungkin jadi masa depan Anda. Masalahnya, tak semua pasangan yang bertemu di dunia maya berhasil sampai ke pelaminan atau bahagia, justru banyak juga yang berakhir buruk.
"Ini sama saja seperti di dunia nyata, tak semua mencari pasangan hidup, namun ada banyak juga yang memang sungguh ingin menemukannya," ujar psikolog Anna Surti Ariani.
Diingatkan oleh psikolog yang akrab disapa Nina ini, jangan langsung percaya dengan apa yang terpampang di profil aplikasi kencan online. Sedikit usaha untuk mengenalnya lebih jauh tidak akan sia-sia. Misalnya saja masalah identitas. Tak sedikit orang saat ini yang memberi identitas palsu agar terlihat lebih menarik.
"Bisa dibilang, aplikasi pencarian jodoh itu seperti pisau, bisa berguna dan bisa juga berbahaya. Karena bisa bermanfaat namun juga berisiko, maka ketika menggunakannya harus bijak dan cerdas," pungkas psikolog pendiri situs Pranikah itu.
Jangan terlalu polos ketika memberikan identitas diri. Tak perlu mengumbar segala hal tentang diri Anda walau sudah merasa cocok di dunia maya. Namun juga jangan berbohong. Anda tentu tak ingin juga mendapat pasangan yang tertarik pada seseorang yang sesungguhnya bukan Anda.
Ketika nantinya hubungan mulai memasuki tahapan serius, jangan berpuas diri jika ia mengajak Anda untuk 'jalani saja' atau LDR. Anda perlu mengenalnya lebih dalam sebelum memutuskan untuk berhubungan serius. Artinya Anda dan dia harus bertemu secara langsung. Jika si dia serius dan memiliki niat yang baik, Anda juga akan dipertemukan dengan keluarga dan teman-temannya. Singkatnya, Anda perlu mencari tahu sisi sebenar-benarnya dari si dia, termasuk yang tidak ia akui.
"Dengan mengakrabi lingkungan terdekatnya, maka Anda akan lebih tahu fakta tentang dia, dan akhirnya bisa memutuskan lebih matang apakah akan melanjutkan hubungan atau tidak," tutup Nina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar