Bandar Poker - Menjadi seorang ayah mungkin tidak pernah terlintas dalam pikiran Anda. Bahkan hingga istri tercinta menunjukkan simbol positif di 'test-pack'-nya pada hari itu, sampai saat ini pun mungkin Anda masih tidak percaya. "Antara bahagia dan bingung, apakah sebenarnya aku sudah siap menjadi ayah?" Mungkin itu tanya Anda dalam hati.
Lalu apa sajakah yang sebaiknya dipersiapkan oleh Anda para calon ayah, untuk menjadi ayah yang terbaik untuk si kecil nanti?
1. Persiapkan finansial Anda - Menjadi ayah bukanlah hal kecil yang bisa dipikirkan dalam satu dua malam saja. Menjadi seorang ayah sekaligus kepala keluarga merupakan tanggung jawab serta amanah yang besar. Oleh karena itu, sebaiknya-lah seorang pria yang sudah menikah, siap dengan kemampuan finansialnya-demi menopang keluarga yang dipimpinnya.
Biaya perawatan selama istri mengandung hingga biaya kelahiran anak nantinya adalah dua hal yang sudah harus disiapkan oleh seorang calon ayah.
2. Bekali diri dengan pengetahuan - Inilah saatnya para calon ayah membekali diri dengan banyak kiat tentang pengasuhan anak. Jangan sampai Anda merasa bahwa pengasuhan adalah tugas istri seorang, ketika si kecil lahir nanti. Ingat, kelahiran si kecil adalah hasil 'kerjasama' Anda berdua. Mengasuhnya pun butuh kontribusi dari Anda berdua.
Caranya, bisa lebih sering membaca artikel mengenai pengasuhan. Mungkin dengan permulaan sederhana seperti, 'Bagaimana cara memandikan bayi yang baru lahir'. 'Bagaimana menjadi Ayah yang mendukung pemberian ASI', atau Anda juga bisa mengikuti kelas-kelas pengasuhan bersama istri, yang biasa disediakan oleh sejumlah rumah sakit bersalin.
3. Persiapkan mental - Mempersiapkan mental menjadi seorang ayah adalah termasuk menyadari tanggung jawab Anda secara penuh. Misalnya, kini anak menjadi prioritas Anda sebagai kepala keluarga. Yang awalnya mungkin Anda bekerja untuk diri sendiri atau untuk Anda dan istri, kini Anda harus mulai memperhitungkan kehadiran si kecil.
Salah satunya adalah mempersiapkan kualitas terbaik dalam hal membesarkan anak. Mulai dari menyediakan lingkungan yang baik sebagai tempat ia dibesarkan hingga kualitas pendidikannya sampai ia beranjak dewasa nanti.
4. Belajar menjadi pribadi yang lebih sabar - Jika sebagai lajang selama ini Anda mudah terpancing emosi, meledak-ledak, dan spontan, mungkin inilah saatnya Anda menjadi pribadi yang lebih sabar. Kehadiran anak akan sangat menguji kesabaran Anda. Mulai dari sabar menghadapi tangisannya setiap tengah malam, menggendongnya ketika ia sulit tertidur, hingga menghadapi segala tingkahnya seiring ia beranjak dewasa.
5. Siap menjadi ayah dan suami panutan - Anak dan istri Anda akan sangat bergantung pada Anda sebagai kepala keluarga. Bukan semata soal nafkah, tetapi lebih kepada soal 'role model' atau seseorang yang menjadi panutan mereka.
Anak akan melihat Anda sebagai contoh pertama dan yang terdekat. Apapun yang dilihatnya akan ditirunya. Jika Anda sabar, anak pun akan menjadi pribadi yang sabar dan menyenangkan. Jika Anda adalah suami yang penyayang dan selalu memperlihatkan respek kepada pasangan, anak akan berkembang menjadi pribadi yang juga menyenangkan di tengah pergaulannya.
Jadi, siapkanlah diri Anda untuk menjadi ayah yang setia memberikan contoh yang baik kepada anak.
Nah, apakah Anda sudah mempersiapkan diri dengan 5 hal ini sebelum si kecil lahir nanti?
Selamat menanti kelahiran putra/putri Anda, dan selamat menjadi ayah yang baik!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar